Jika engkau sedang marah, berusahalah untuk menjaga lisanmu karena yang namanya marah itu jika keluar bisa jadi keluar kata-kata yang tidak Allah ridhai.
Ada yang marah keluar kata-kata kufur, ada yang marah keluar kalimat mencaci maki, ada yang marah keluar kalimat laknat, ada yang marah keluar kalimat cerai hingga hal-hal sekitarnya pun bisa hancur. Kalau seseorang memaksa dirinya untuk diam ketika akan marah, hal-hal yang rusak tadi tidak akan terjadi.
Ada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad,
وَ إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
"Jika salah seorang di antara kalian marah, diamlah." (HR. Ahmad)
Bisa jadi saat marah kita mengeluarkan kalimat yang tidak hanya mendatangkan kemarahan lain (manusia) pun yang lebih parah adalah kemurkaan dari Allah azza wa jalla. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,
إِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ، مَا يَتَبَيَّنُ فِيهَا، يَزِلُّ بِهَا فِي النَّارِ أَبْعَدَ مِمَّا بَيْنَ المَشْرِقِ
"Sesungguhnya ada hamba yang mengucapkan satu kalimat, yang dia tidak terlalu memikirkan dampaknya, namun menggelincirkannya ke neraka yang dalamnya sejauh timur dan barat". (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga Allah Ta’alaa berikan taufiq dan hidayah kepada semua. Aamiin.
