Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pendidikan anak-anaknya. Memberikan dan memilihkan pendidikan yang baik bagi anak adalah salah satu kewajiban orang tua, begitu juga bagi orang tua yang menginginkan anaknya belajar di Pondok Pesantren, yang mana disamping belajar pendidikan pada jenjang formal juga diharapkan mampu memperoleh pendidikan agama yang lebih baik. Dukungan orang tua sangat perlu diberikan selama anak belajar di Pondok Pesantren. Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk dukungan emosional, dukungan finansial maupun dukungan spiritual.
Orang tua terkadang keliru dalam menafsirkan peran pondok pesantren, sehingga tidak sedikit yang beranggapan bahwa setelah anaknya didaftarkan dan tinggal di pesantren maka lepaslah kewajiban orang tua atas anaknya. Menurut Ustadz Adiwarman Rahmatullah selaku Kepesantrenan Al-Maahira IIBS menjelaskan bahwa “Seorang Pendidik itu adalah guru dan orang tua, tidak bisa jika yang satu mendidik dan yang satu lepas tangan. Sebuah kesalahan yang besar jika seorang anak hanya menjadi tanggung jawab guru, karena anak adalah investasi orang tua yang akan diminta pertanggung jawaban di akhirat kelak”. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
"Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." QS. At-Tahrim[66] : 6
Ustadz Adiwarman juga memberikan kiat-kiat sukses bagi orang tua yang memilih anaknya untuk belajar di Pondok Pesantren. Pertama, kepercayaan penuh terhadap lembaga adalah kunci utama. Dan harus yakin bahwa segenap program dan aktivitas yang diselenggarakan merupakan pendidikan untuk menumbuhkan dan mengembangkan karakter anak, serta menjalin komunikasi baik dengan para guru dalam proses pendidikan anak di Pondok Pesantren.
Kiat penting kedua yang perlu orang tua ketahui adalah ketegaan. “Orang tua juga harus tega dalam artian, anakku sudah di pondok maka aku pasrahkan pendidikannya kepada Allah SWT lewat sebab pondok ini. Susah sekali jika masih ada keraguan pada orang tua, karena orang tua harus mampu merelakan waktu dan jarak yang terpisah untuk komunikasi maupun bertemu anak di Pondok Pesantren” tutur beliau.