Perjalanan Al-Maahira yang menginjak tahun kelima, kini telah dipercaya dengan jumlah 1400 santri aktif, yang tentunya merupakan hasil kolaborasi semua divisi demi mencapai lembaga yang profesional. Al-Maahira Family Gathering (AFG) 2023 goes to Bali, serangkaian kegiatan dan juga apresiasi besar dari yayasan untuk seluruh karyawan dan keluarga karyawan Al-Maahira. Tentunya, selain mempererat hubungan antar karyawan, kegiatan family gathering juga bisa menyegarkan kembali pikiran untuk mempersiapkan program baru di semester genap mendatang, dimana seluruh santri juga tengah menikmati masa libur semester ganjil mereka.
Sebanyak 650 peserta AFG 2023 terdiri atas karyawan dan keluarga karyawan, yakni suami atau istri dan anak. Mereka bertolak menuju Bali dengan 14 armada bus pada Senin (11/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Sekitar pukul 08.00 WITA pada Selasa (12/12/2023), rombongan sudah disajikan dengan pemandangan laut biru dari Tanah Lot sebagai destinasi pertama dari rangkaian kegiatan AFG. Destinasi selanjutnya yang tidak kalah menarik, adalah hamparan pasir putih di samping tebing tinggi yang terbelah, yakni pantai Pandawa. Sebagian rombongan bermain pasir putih dan juga mereka menaiki wahana kano dengan mendayung perahu kecil menyisiri pantai.
Setelah menikmati rangkaian kunjungan wisata di hari pertama, para rombongan bergegas menuju hotel yang terbagi ke 6 hotel di daerah Kuta, yakni Grand Zuri Hotel, Eden Hotel, Bloo Hotel, Diamond Hotel, Conjioo Hotel, dan Losari Hotel. Tempat istirahat yang nyaman, juga salah satu persiapan agar tetap bisa menikmati rangkaian kegiatan AFG yang berakhir pada Jumat (15/11/2023). Mereka juga bisa menikmati sajian sarapan nikmat yang sudah tersaji setiap pagi, dan juga berenang di kolam yang tersedia di setiap hotel.
Dokumentasi Video Kegiatan, Klik Disini
Keesokan harinya Rabu (13/11/2023), rombongan berkunjung ke Desa Penglipuran yang dinobatkan oleh Green Destinations Foundation sebagai desa terbersih di dunia, bersama dua desa lainnya yakni Desa Mawlynnong di India dan desa Giethoorn di Belanda. Ternyata selain kebersihannya, masyarakat Desa Penglipuran juga sangat ramah menyambut wisatawan yang datang, mereka juga menjual berbagai buah-buahan salah satunya durian yang memiliki daging tebal dan rasanya yang manis. Selain itu, mereka juga membuka persewaan baju tradisional Bali yang bisa digunakan saat foto di area desa.
Menuju sore hari, rombongan menuju ke salah satu pusat belanja oleh-oleh, yakni Krisna Bali. Tempat yang lengkap menyediakan berbagai macam oleh-oleh ini ramai diserbu rombongan AFG untuk membeli berbagai macam oleh-oleh, baik makanan ataupun pakaian. Puji Handayani bersama putri kecilnya bernama Bintang, salah satu peserta dari rombongan AFG yang juga ikut memborong berbagai makanan khas Bali, ia juga membeli berbagai model baju untuk oleh-oleh keluarga dan kerabatnya. Selain berbelanja disana, rombongan juga menikmati makan malam yang disediakan oleh catering Nur 2 dengan berbagai olahan menu serta buah sebagai pelengkap sajiannya.
Setelah maghrib waktu setempat, rombongan meninggalkan Krisna Bali untuk menuju ke hotel sebagai malam terakhir rombongan beristirahat disana. Keesokannya, kurang lengkap rasanya jika tidak mampir ke pasar yang tetap eksis dari tahun 1983 hingga kini. Sebuah pasar yang dikenal dengan nama pasar seni Sukawati, menjual berbagai baju khas Bali, alat musik, serta lukisan yang dilukis oleh pengrajin asli Bali. Menuju ke destinasi terakhir dari semua rangkaian kegiatan adalah berkunjung ke wisata yang gambarnya pernah tercantum di uang pecahan 50 ribu rupiah, yakni obyek wisata Bedugul. Kabut yang menutupi sebagian pemandangan Bedugul, namun tidak menutupi keinginan para rombongan untuk berfoto dan mengabadikan momen.
Keindahan dan panorama Bali, serta keragaman budaya dan tradisi yang dimiliki Bali, tentu menjadi sebuah pengalaman baru dan menggoreskan sejarah family gathering, khususnya bagi karyawan dan keluarga karyawan Al-Maahira IIBS Malang. Selama kurang lebih empat hari menghabiskan waktu libur bersama di Bali, senyum bahagia selalu terpancar dari wajah rombongan peserta AFG 2023. Semoga kolaborasi dan kerjasama yang baik senantiasa menebar manfaat dan keberkahan bagi semua civitas Al-Maahira. Al-Maahira Family Gathering merupakan sebuah kegiatan, dan kinerja semua karyawan semoga menjadi keberkahan.