Prof. Dr. H. Imron Arifin, MP. (Prof. Imron) pendiri sekaligus ketua Yayasan Sekolah Anak Saleh (YPAS) Malang bersama beberapa SDM dan beberapa mahasiswanya berkunjung ke Al-Maahira IIBS Malang (24-03-2022) dalam rangka Silturahim dan Studi Komparatif menegnai pendidikan Islam dan mempersiapkan generasi tangguh di masa depan.
Kunjungan ini dilaksanakan di Al-Maahira Meeting Room bersama Pendiri Al-Maahira (Ust. Kunto) beserta direktur, kepala SDM, dan kepala sekolah SMP-SMA Al-Maahira.
Dalam kata sambutannya Ust. Kunto menceritakan bahwa Al-Maahira ini didirikan atas keprihatinan beliau terhadap lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia yang hasilnya kurang maksimal.
Al-Maahira dibangun dengan semangat dan tekad yang kuat yang bermula dari tenda kecil karena pembukaan/pendaftaran pertama masih belum punya gedung tapi sudah mempunyai konsep yang matang dan keyakinan yang kuat (tahun 2019).
Jadi, melihat Al-maahira itu jangan hanya melihat yang sekarang, tapi lihatlah bagaimana awal mula berdirinya, bagaimana proses awal, bagaimana menyusun konsep dan terutama bagaimana menguatkan keyakinan kepada Allah SWT.
"Kalau Al-Maahira ini dibangun atas dasar bisnis maka kami yakin tidak akan ada Al-Maahira sekarang, karena kalau itung-itungan bisnis awal berdirinya Al-Maahira tidak ada yang bisa dijual, ijin operasional sekolah saja belum ada, gedung juga belum ada, tapi dengan pertolongan Allah-lah Al-Maahira ada sampai sekarang ini." lanjut beliau.
Kemudian Ust. Kunto lanjut mengungkapkan apa rahasia Al-maahira ini begitu pesat dan cepat perkembangannya?, jawaban beliau adalah "Tentu keyakinan kita kepada Allah dan pelayanan (service) adalah menjadi urutan utama, yang kedua SDM yang qualified karena SDM qualified menjadi kunci sebuah lembaga jadi berkembang, nah baru yg lain-lain menjadi urutan berikutnya".
Nah sekarang apa yang melatar belakangi Prof. Imron mendidirikan YPAS? mau tau? yuk simak cerita beliau:
Beliau berkeliling Indonesia melihat banyak macam lembaga pendidikan yang unggul, mulai dari tingkat TK, SD sampai SMA yang bertaraf internasional, siswa betah dan rajin belajarnya, nilai akademiknya bagus, output siswa-siswinya bagus-bagus, alumninya diterima di banyak perguruan ternama baik di dalam maupun luar negeri, dan banyak orang tua ingin menyekolahkan anak-anak mereka di lembaga-lembaga tersebut, tapi sayangnya lembaga-lembaga itu adalah lembaga non islam,
Kemudian beliau berfikir, kenapa di Islam tidak ada lembaga-lembaga yang seperti itu? kemudian beliau curhat kepada guru dan teman-teman dosen beliau, lalu hasilnya beliau menemukan konsep YPAS ini. jadi inspirasi dan yang melatarbelakangi pendirian YPAS ini adalah lembaga-lembaga non islam itu.
Setelah sholat dhuhur, Istirahat sambil menikmati hidangan yang disuguhkan oleh Al-maahira, sambil menikmati kopi di meja masing-masing acara berlanjut dengan pemaparan program-program Al-Maahira IIBS Malang baik bidang akademik maupun kepesantrenan oleh Kepala SDM (Ust. Ibnu Rozak) dan sekaligus tanya jawab seputar perkembangan dan pengembangan dunia pendidikan Islam.
"Intinya Islam tidak boleh kalah dengan agama lain, Pendidikan Islam tidak boleh kalah dengan pendidikan non islam. kita harus saling bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, yaitu kita wajib dan harus benar-benar mempersiapkan generasi yang tangguh dalam beraqidah dan tidak ketinggalan dalam akademik" tambah Prof. Imran dalam kata penutupnya.