Al-Maahira Excellent Gratitude Camp (Megacamp) merupakan kegiatan berkemah santri Al-Maahira yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk kelas 8 dan 11 semester akhir. Sedikit berbeda dengan sebelumnya, megacamp yang biasanya dilaksanakan secara bersama, tahun ini Al-Maahira melaksanakan megacamp untuk jenjang SMP pada 1-3 Mei 2024, dan jenjang SMA pada Juni mendatang. Selain itu, megacamp kali ini adalah sebuah aplikasi kegiatan dari Kemendikbud yakni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Bhinneka Tunggal Ika. Maka, megacamp ini mengusung tema D’NATURE (Diversity and Nationality of Al-Maahira in Indonesian Culture)
Sesuai dengan tema yang diusung, maka pemilihan nama kelompok sejumlah 39 adalah nama suku di Indonesia, seperti Bugis, Badui, dan lainnya. Begitu pula kegiatannya, sangat berkaitan erat dengan keberagaman budaya di Indonesia. Salah satunya, pada hari kedua dengan menyalakan api unggun setiap kelas menampilkan tarian daerah, drama bertema nasionalis, dan menyanyikan lagu daerah. Penampilan ini merupakan perlombaan antar kelas dengan memakai pakaian daerah asal sesuai dengan penampilan yang dibawakan.
Selain pengaplikasian P5, megacamp tahun ini juga merupakan evaluasi kegiatan ekstrakurikuler wajib pramuka yang diadakan setiap Sabtu dan kegiatan akhir Dewan Galang periode 2023/2024. Dewan Galang turut serta menjadi panitia dalam kegiatan jelajah dan materi pramuka yang bekerja sama dengan anggota Pramuka UIN Malang. Dalam kegiatan jelajah, setiap kelompok akan melewati 4 pos, yakni pos 1 adalah permainan bola beracun, pos 2 pramuka bertambang, pos 3 pembuatan tower building dengan keterampilan pionering, dan pos terakhir adalah tank tempur.
Sejumlah 62 tenda kecil, dan 5 tenda besar sudah berdiri kokoh pada 1 Mei dinihari di ground Damar perkemahan Coban Rondo. Tenda ini dihuni oleh 348 santri, 30 pendamping, dan 5 tenda besar digunakan untuk musholla, klinik, dapur, dan kesekretariatan selama kegiatan megacamp berlangsung. Jevelyn Athaya dan Dianni Humaira sebagai peserta megacamp dan anggota dewan galang mengaku sangat senang dengan kegiatan megacamp ini, megacamp merupakan kegiatan pertama bagi mereka untuk berkemah, masak dengan teman dengan peralatan terbatas, dan melakukan kegiatan jurit malam di hari pertama, selain itu mereka juga harus bergelut dengan cuaca dingin dan suasana tidur yang berbeda dengan di asrama.
Kegiatan yang berlangsung selama dua malam tiga hari ini adalah sebuah tantangan tersendiri bagi peserta untuk bisa mandiri, mencintai alam, bertanggung jawab, beradaptasi dalam segala kondisi, dan tentunya melatih jiwa kepemimpinan. Ustadzah Bella, sebagai Wakil Kepala bidang Kesiswaan SMP Al-Maahira melihat antusias yang luar biasa dari peserta. Mereka mampu bekerja sama satu sama lain mulai dari persiapan, keberangkatan, hingga akhir kegiatan megacamp.
Kegiatan hari terakhir ditutup dengan bersih tenda dan bersih lingkungan perkemahan. Ustadz Hendra, sebagai ketua pelaksana megacamp memberikan nasehat kepada seluruh peserta bahwa kebiasaan bersih lingkungan ini semoga bisa berdampak positif untuk senantiasa diterapkan di lingkungan kampus Al-Maahira. Usai kegiatan bersih lingkungan, para peserta diberikan kesempatan untuk menikmati panorama wisata Coban Rondo. Akses yang mudah dan hanya memerlukan waktu 5 menit perjalanan dari ground, seluruh peserta sudah tiba di lokasi wisata. Dua jam kemudian, mereka sudah bertolak menuju ke kampus Al-Maahira. Semoga menjadi kesan manis dan bermanfaat untuk seluruh peserta dan pendamping megacamp, sampai jumpa di megacamp selanjutnya.