Pada hari senin, (04/03/2024) sebanyak 212 siswa kelas IX dan guru pendamping SMP Al-Maahira melakukan outing ke Yogyakarta. Kegiatan Outing adalah salah satu bentuk belajar mengajar di luar kelas, dimana para siswa langsung merasakan dan mempraktekkan materi-materi yang akan diajarkan oleh guru. Tidak hanya belajar secara efektif, kegiatan outing bisa meningkatkan minat belajar sekaligus mengembangkan potensi siswa dengan cara yang menyenangkan. Program outing juga kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa karena menjadi sarana dan suasana rekreatif yang seru dan mengesankan.
Lokasi pertama yang dikunjungi kegiatan outing kali ini yaitu, Pantai Sepanjang Indah. Disini, mereka melakukan Gerakan Sadar Sampah dengan memilah sampah-sampah yang ada di sekitar pantai. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa tanggung jawab mereka terhadap kebersihan pantai dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Lokasi kedua yaitu, Goa Pindul. Para siswa berkesempatan untuk explore kawasan Goa Pindul dengan menaiki ban pelampung di atas aliran sungai. Kegiatan ini aman untuk dilakukan, sebab hanya perlu duduk di pelampung yang saling menyatu satu sama lain, dan dipandu dengan pemandu yang berpengalaman. Perjalanan di hari kedua dimulai dengan berkunjung ke Museum Sonobudoyo. Kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan, melakukan observasi sebagai referensi visual, dan mendapat sudut pandang waktu yang lebih jelas dan luas.
Lokasi selanjutnya menuju Sindu Kusuma Edupark. Wisata ini tergolong baru dengan beragam permainan baik indoor maupun outdoor. Curah hujan yang tinggi sempat menjadi penghalang bagi sebagian santri untuk menikmati permainan yang tersedia. Namun lantas tidak membuat mereka berhenti, mereka terus mengeksplor dan mengabadikan setiap momen dengan kamera yang mereka bawa.
Keesokan harinya yakni hari terakhir di Yogyakarta, mereka menikmati salah satu tempat wisata yang sempat menjadi salah satu hari bersejarah yakni peristiwa letusan gunung merapi. Wisata ini mengenalkan sejarah rumah yang tersisa akibat letusan gunung. Tentunya seluruh santri sangat antusias mendengarkan cerita sejarah ini. Perjalanan dilanjut menuju derasnya aliran arus air sungai dengan mengendarai jeep. Basahnya baju dan guyuran air hujan menjadi saksi betapa bahagianya mereka menikmati rangkaian kegiatan outing ini.
Perjalanan ini sangat berkesan bagi para siswa. Salah satunya Najla Ufaira, “Permainan di Wisata Merapi ini pertama kali aku main disini, sangat seru sekali. Menantang dan bikin ketagihan, rasanya baru bentar banget mainnya jadi kurang lama pengen main lagi sama teman-teman” tuturnya. Harapannya setelah kegiatan ini dapat membawa banyak manfaat dan menambah semangat belajar para siswa. Selain itu semoga kegiatan ini juga menjadi kenangan manis bagi perjalanan terakhir mereka di bangku Sekolah Menengah Pertama.