Malang, 06 Januari 2024 - Karakter dan rasa sensibilitas terhadap lingkungan sekolah harus ada pada setiap manusia. Untuk menanamkan karakter yang baik dan rasa sensibilitas maka harus dilatih sejak dini. Dalam rangka membangun karakter dan rasa sensibilitas terhadap lingkungan sekolah bagi para santri, Al-Maahira IIBS yang merupakan institusi pendidikan terkemuka telah menyelenggarakan seminar menarik dan informatif dengan fokus Tema "Membangun Karakter dan rasa sensibilitas terhadap Lingkungan Sekolah" pada hari Sabtu, 06 Januari 2024 berlokasi di Musholla Gedung Ummu Kultsum. Seminar yang dihadiri oleh para santriwati kelas 7 dan 8 ini memberikan insight pentingnya penanaman karakter dan rasa sensibilitas yang kuat dalam komunitas terutama rasa sensibilitas terhadap lingkungan sekolah serta rasa empati dan kerjasama tim.
Pembicara menyoroti bagaimana karakter dan kepekaan merupakan atribut penting yang perlu dipupuk dan dikembangkan dalam pikiran anak muda, memastikan bahwa mereka tumbuh menjadi individu dengan kepribadian yang bertanggung jawab, berempati, dan penuh kasih sayang. Seminar ini juga memberikan strategi praktis untuk meningkatkan karakter berintegritas dan tanggung jawab sekaligus menumbuhkan kecerdasan emosional dan kesadaran sosial di kalangan siswa. Para peserta diberikan wawasan mengenai teknik komunikasi efektif, strategi problem solving, dan metode untuk mendorong empati dan pengertian pada anak didik.
Fasilitator berbagi praktik terbaik melalui pengarahan kepemimpinan dan kisah inspiratif dari sekolah di dunia, yang menggambarkan komitmen terhadap pendidikan karakter dapat menghasilkan perbaikan signifikan pada sekolah dan perilaku siswa secara parsial. Peserta didorong untuk bertukar pikiran melalui diskusi panel mengenai ide dan berbagi pengalaman mereka, sehingga menumbuhkan rasa kolaborasi.
Bapak Reza Wasilul Umam, M.Si selaku panelis berbagi perspektif tentang tantangan dan peluang terkait pendidikan karakter dan kepekaan. Beliau menawarkan saran dan panduan praktis agar berhasil menerapkan konsep-konsep ini di lingkungan sekolah. Audiens diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sehingga memperkaya pengalaman pembelajaran secara keseluruhan.
Menjelang akhir seminar, para santri diberikan rencana pembelajaran, kegiatan, dan alat penilaian yang dapat diterapkan dan diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah untuk mendukung upaya berkelanjutan mereka dalam pendidikan karakter dan kepekaan. Setelah acara berakhir, para peserta kembali dengan tujuan baru dan segudang ide praktis untuk meningkatkan karakter dan rasa sensibilitas di sekolah. Usai seminar ini digelar, Ustadzah Friska Mahesti selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMP Al-Maahira IIBS Malang berharap, “Semoga kedepannya dapat membentuk karakter anak santri menjadi lebih baik dan meningkatkan rasa sensibilitas kepekaan terhadap lingkungan sekitar sehingga bisa beradaptasi dan menempatkan diri dimanapun mereka berada.”
